Berikut merupakan materi tentang BLOG, DOMAIN, dan HOSTING dari beberapa blog yang saya ambil.

Materi BLOGl
Apa itu Blog?
Tulisan ini mencoba menerangkan apa itu Blog / Weblog dari berbagai sudut. Walo
sebenernya di awal tidak ditulis untuk dibaca di layar komputer (karenanya terlalu
panjang untuk konsumsi online) tapi mudah-mudahan tulisan ini bisa dinikmati juga,
atau kalo gak, di print aja :)
Binatang Yang Bernama BLOG
Kamu ada di depan komputer, modem sudah terpasang dan siap menjelajah Internet,
website apa yang sedang menarik sekarang? Apa yang sedang “trend” di Internet? Link-
link apa saja yang menarik? Jangan kuatir, ada banyak Blog di luar sana yang bisa
memandu kamu, dan ada cukup banyak detil-detil dan komentar pribadi yang bisa kamu
nikmati dari tiap Blogger. Lewat Blog mereka, Blogger telah meraih pemirsa setia dan
memperkenalkan kehidupan pribadi mereka pada kita semua.
Apa tuh Blog?
Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn
Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah Weblog untuk
menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-
link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar
mereka sendiri.
Blog kemudian berkembang mencari bentuk sesuai dengan kemauan para pembuatnya
atau para Blogger. Blog yang pada mulanya merupakan “catatan perjalanan” seseorang di
Internet, yaitu link ke website yang dikunjungi dan dianggap menarik, kemudian menjadi
jauh lebih menarik daripada sebuah daftar link. Hal ini disebabkan karena para Blogger
biasanya juga tidak lupa menyematkan komentar-komentar “cerdas” mereka, pendapat-
pendapat pribadi dan bahkan mengekspresikan sarkasme mereka pada link yang mereka
buat.
Dari komentar-komentar tadi biasanya Blog kemudian menjadi jendela yang
memungkinkan kita “mengintip” isi kepala dan kehidupan sehari-hari dari penciptanya.
Blog adalah cara mudah untuk mengenal kepribadian seseorang Blogger. Topik-topik apa
yang dia sukai dan tidak dia sukai, apa yang dia pikirkan terhadap link-link yang dia
pilih, apa tanggapannya pada suatu isu. Seluruhnya biasanya tergambar jelas dari Blog-
nya. Karena itu Blog bersifat sangat personal. Roger Yim, seorang kolumnis San
Francisco Gate pada artikelnya di Februari 2001, menuliskan bahwa sebuah Blog adalah
persilangan antara diary seseorang dan daftar link di Internet. Sedang Scott Rosenberg
dalam kolomnya di majalah online Salon pada May 1999 menyimpulkan bahwa Blog
berada pada batasan website yang lebih bernyawa daripada sekedar kumpulan link tapi
kurang instrospektif dari sekedar sebuah diary yang disimpan di internet.
Perkembangan lain dari Blog yaitu ketika kemudian Blog bahkan tidak lagi memuat link-
link tapi hanya berupa tulisan tentang apa yang seorang Blogger pikirkan, rasakan,
hingga apa yang dia lakukan sehari-hari. Blog kemudian juga menjadi Diary Online
yang berada di Internet. Satu-satunya hal yang membedakan Blog dari Diary atau Jurnal
yang biasa kita miliki adalah bahwa Blog dibuat untuk dibaca orang lain. Para Blogger
dengan sengaja mendesain Blog-nya dan isinya untuk dinikmati orang lain.
Sejarah Blog
Blog pertama kemungkinan besar adalah halaman What’s New pada browser Mosaic
yang dibuat oleh Marc Andersen pada tahun 1993. Kalau kita masih ingat, Mosaic
adalah browser pertama sebelum adanya Internet Explorer bahkan sebelum Nestcape.
Kemudian pada Januari 1994 Justin Hall memulai website pribadinya Justin’s Home
Page yang kemudian berubah menjadi Links from the Underground yang mungkin dapat
disebut sebagai Blog pertama seperti yang kita kenal sekarang.
Hingga pada tahun 1998, jumlah Blog yang ada diluar sana belumlah seberapa. Hal ini
disebabkan karena saat itu diperlukan keahlian dan pengetahuan khusus tentang
pembuatan website, HTML, dan web hosting untuk membuat Blog, sehingga hanya
mereka yang berkecimpung di bidang Internet, System Administrator atau Web Designer
yang kemudian pada waktu luangnya menciptakan Blog-Blog mereka sendiri.
Pada Agustus 1999 sebuah perusahaan Silicon Valley bernama Pyra Lab meluncurkan
layanan Blogger.com yang memungkinkan siapapun dengan pengetahuan dasar tentang
HTML dapat menciptakan Blog-nya sendiri secara online dan gratis. Walaupun sebelum
itu (Juli 1999) layanan membuat Blog online dan gratis yaitu Pitas telah ada dan telah
membuat Blogger bertambah hingga ratusan, tapi jumlah Blog tidak pernah bertambah
banyak begitu rupa sehingga Blogger.com muncul di dunia per-blog-an. Blogger.com
sendiri saat ini telah memiliki hingga 100.000 Blogger yang menggunakan layanan
mereka dengan pertumbuhan jumlah sekitar 20% per bulan. Blogger.com dan Pitas tentu
tidak sendirian, layanan pembuat blog online diberikan pula oleh Grouksoup, Edit this
Page dan juga Velocinews.
Sejak saat itu Blog kian hari kian bertambah hingga makin sulit untuk mengikutinya.
Eatonweb Portal adalah salah satu daftar Blog terlengkap yang kini ada diantara daftar
Blog lainnya. Ribuan Blog kemudian bermunculan dan masing-masing memilih topik
bahasannya sendiri, dimulai dari bagaimana menjadi orang tua yang baik, hobi menonton
film, topik politik, kesehatan, sex, olahraga, buku komik dan macam-macam lagi. Bahkan
Blogger ada Blog tentang barang-barang aneh yang dijual di situs lelang Ebay yang
bernama Who Would By That?. Cameron Barret menulis pada Blog-nya essay berjudul
Anatomy of a Weblog yang menerangkan tema dari Blog. “Blog seringkali sangat
terfokus pada sebuah subjek unik yaitu sebuah topik dasar dan/atau sebuah konsep yang
menyatukan tema-tema dalam Blog tersebut.” Secara sederhana topik sebuah Blog
adalah daerah kekuasan si Blogger-nya tanpa ada editor atau boss yang ikut campur, tema
segila apapun biasanya dapat kita temukan sejalan dengan makin bermunculannya Blog
di Internet. Dan ya, ide itu telah terpikirkan, Blogger bahkan sekarang telah membuat
Blog dari Blog, dan bahkan Blog dari Blog dari Blog.
Dari sedemikian banyak Blog yang ada, Blog-Blog yang menetapkan standar dari Blog
dan terkenal sehingga memiliki penggemarnya sendiri diantaranya adalah Blog milik
Jorn Barger, Robot Wisdom yang disebut-sebut merupakan Blog terbesar dan paling
berguna dimana dia setiap harinya menyodorkan sekian banyak link yang dibentuk dari
ketertarikannya pada seni dan teknologi. Camworld adalah Blog populer milik Cameron
Barret seorang Desainer Interaktif dimana dia mengkatagorikan topik-topik Blog-nya
pada katagori, Random Thoughts, Web Design dan New Media. Camworld dapat disebut
sebagai Blog klasik dalam arti Blog tersebut mengandung dosis tepat dari karakter dan
opini pribadi dicampur dengan keselektifan pemilihan link-nya.
Blog terkenal lainnya diantaranya, “Obscure Store”http://www.obscurestore.com/ milik
Jim Romenesko yang menyediakan link bertemakan berita dan gosip serta hal-hal kecil
yang sedikit mengarah pada underground movement, Lawrence Lee juga setiap hari
mengupdate Blog-nya, Tomalak’s Realm dengan link-link pada berita tentang Web
Design dan Net Business. Memepool dengan pilihan koleksi link-nya yang unik disertai
analisis cerdas juga digemari sebagai Blog yang istimewa. Kottke.org merupakan Blog
menarik milik Jason Kottke seorang Web Designer yang tinggal di San Francisco, di
Blog-nya dia menulis bahwa Blog-nya tersebut adalah caranya mengisi waktu luang
untuk menyusun kembali tulisan-tulisan, desain-desain dan critical skill-nya. Tak lupa
juga Blog milik Dave Winer, Scripting News, salah satu Blog pertama yang banyak
memberikan link tentang pemrograman.
Blogger
Siapa sih para Blogger di Internet ini? Rebecca Blood pada Blog-nya Rebecca’s Pocket
mengatakan bahwa para Blogger mulanya adalah mereka yang telah mengajarkan diri
mereka sendiri HTML karena mereka menyenanginya, atau mereka yang setelah seharian
bekerja di kantor dot.com mereka, dan kemudian menyisakan waktu luang beberapa jam
setiap harinya untuk melakukan web surfing dan memasang hasilnya pada Blog mereka.
Mereka adalah apa yang ia sebut orang-orang yang antusias pada web. “These were web
enthusiast.” tulisnya. Evan Williams, pendiri Blogger.com berpendapat, “Mayoritas
Blogger adalah anak-anak muda atau mahasiswa. Dan banyak diantara mereka yang
menggunakannya untuk berkomunikasi dengan teman-temannya.”.
Setiap orang tentu saja dapat membuat Blog-nya masing-masing, tapi seperti yang
dikatakan Evan, Blogger saat ini kebanyakan terdiri dari para penulis diary muda yang
dinamis, offbeat dan punya opini untuk segala hal. Dalam kata lain mereka adalah
generasi yang tidak takut berpendapat dan mengungkapkan pendapat mereka.
Lalu apa gunanya membuat Blog? Apa yang mungkin didapatkan oleh seorang Blogger
dalam usaha mengurus Blognya? Rabecca Blood menulis bahwa setelah ia membuat
Blog-nya ada dua efek samping yang terjadi yang tidak ia perkirakan sebelumnya.
Pertama ia menemukan kembali minatnya semenjak ia mulai membuat Blog. Dan hal
kedua yang lebih penting, ia mulai lebih menghargai cara pandangnya sendiri.
Ketika setiap harinya ia mengupdate Blog-nya ia mulai mempertimbangkan opini dan
ide-idenya dengan lebih hati-hati dan ia mulai merasakan bahwa perspektifnya adalah
unik dan penting untuk disuarakan.
Ketika seorang blogger menuliskan apa yang ada di pikirannya, maka ia akan sering
berkonfrontasi dengan pikiran-pikiran dan opininya sendiri. Menulis Blog, atau Blogging,
setiap hari akan membuat Blogger menjadi penulis yang lebih percaya diri. Dengan
terbiasa mengekspresikan pikirannya pada Blog-nya, seorang Blogger dapat dengan lebih
baik mengartikulasikan opininya. Blog bahkan dapat menjadi semacam terapi jiwa.
Tentu saja tidak semua orang adalah seorang Natural-Born Blogger dan dapat
memproduksi Blog yang menarik. Di luar sana ada banyak Blogger yang merasa perlu
mendokumentasikan diri setiap kali ia bersin, atau anak-anak muda yang menuliskan
“Saya bosan” atau “School Sucks!” setiap tiga jam sekali. Amy Jo Kim seorang
konsultan dan pengarang buku “Community Building on the Web: Secret Strategies for
Succesful Online Communities”, menulis bahwa diperlukan beberapa syarat dasar khusus
untuk menjadi seorang Blogger, yaitu kemampuan untuk mengekspresikan diri,
keinginan untuk berkomunikasi dengan orang banyak dan minat pribadi pada
“keterusterangan”.
Blog dengan caranya sendiri sepertinya membuat hidup, pikiran, opini dan kegiatan
Bloggernya lebih mempunyai tujuan dan lebih teratur.
Komunitas Blog dan Budaya Digital
Sejalan dengan kepribadian sebuah Blog, si Blogger atau editor dari sebuah Blog
biasanya menerima pula kontribusi-kontribusi link unik dari para penikmat Blog-nya.
Beberapa website Blog juga menerima feedback terhadap opini dan komentar dari link
suatu artikel atau suatu isu yang dimuat. Blog karenanya pula bersifat interaktif dan
membentuk komunitas-komunitas para Blogger yang saling me-link-kan Blog mereka
satu sama lain.
Para Blogger diwakili oleh Blog mereka mengekspresikan persahabatan, permusuhan dan
seringkali melakukan perdebatan yang mereka muat dalam Blog mereka masing-masing
yang kemudian mereka link-an pada opini awal yang mereka komentari. Sebuah
percakapan dapat berkembang antara 3 hingga 4 Blog sekaligus sambil merujuk pada
jawaban mereka di Blog lain. Kelompok pemujaan pada pribadi Blog tertentu
bermunculan, beberapa nama Blogger muncul dan muncul kembali pada update harian
Blog seseorang yang diidolakannya, atau nama tersebut muncul pada daftar Blog lainnya
yang Blogger itu ikuti.
Blog adalah budaya digital tersendiri dan komunitas elektroniknya bertebaran di internet
dan dengan sedemikian banyak Blog di Internet yang selalu mencari website-website
yang menarik maka Blog menjadi unik. Seperti yang dituliskan Cameron Barret bahwa
Blog saat ini adalah indikator akurat tentang apa yang sedang terjadi di Internet dan di
dalam komunitas web. “Blog adalah simbol dari apa yang hebat tentang Internet.”
tulisnya.
Keinteraktifan adalah hal lain yang didapatkan dari Blog. Internet bukan saja
memungkinkan para Blogger memberikan opini dan komentar mereka tentang suatu isu,
tapi juga memungkinkan para pembaca Blog menuliskan opininya pula tentang opini
yang ia baca. Pro, kontra, link, tambahan informasi, fakta baru, semuanya kemudian
terkandung dalam satu situs Blog besar. Jon Katz dalam tulisannya di Slashdot, Here
Come The Weblog, May 1999, menggambarkan Blog sebagai rangkaian evolusi menuju
“New Media”. Blog berhasil mendemostrasikan banyak hal tentang budaya interaktif
yang disukai orang, terutama anak-anak muda, tulisnya.
Salah satu Blog yang terkenal keinteraktifannya adalah Slashdot yang terkenal dengan
semboyannya “News for Nerds. Stuff that Matters” yang dikelola oleh beberapa
moderator. Di Slashdot satu opini menghasilkan sekian banyak lagi komentar pro atau
kontra yang didukung dengan link yang mereka kontribusikan.
Salah satu Community Blog yang perlu dikunjungi pula adalah MetaFilter. Jika banyak
Blog lebih bersifat personal, dikendalikan dan ditulis oleh satu orang, atau mencerminkan
pribadi satu seseorang, maka katagori Community Blog, seperti MetaFilter hidup dari
kontribusi banyak orang dimana setiap harinya para blogger ini sama-sama mengisi
MetaFilter dengan link-link mereka dimana mereka menuliskan komentar-komentar
mereka pula di dalamnya. Saat ini ada 13511 anggota aktif di MetaFilter, dimana setiap
link yang didonasikan ke MetaFilter tentu saja kemudian bisa dikomentari oleh blogger
lainnya lagi. Interaksi adalah salah satu daya tarik kuat dari Blog.
Keinteraktifan Blog adalah salah satu faktor yang menunjang kepopulerannya. Media
konvensional yang bersifat satu arah berubah bentuk menjadi tempat dimana suara semua
orang mendapat tempat, walau belum tentu berharga. Blog memiliki kebalikan struktur
dari media konvensional yang bersifat top-down, membosankan dan arogan, kata Jon
Katz. Blog juga adalah contoh tepat evolusi komunitas eleltronik dan kemampuan orang
yang secara online membuat media yang mereka kostumisasi sendiri, Jon Katz
meneruskan. Media yang dikustomisasi sendiri yang dimaksud, adalah media yang lepas
dari kecurigaan media sebagai corong korporasi besar. Blog kemungkinan besar adalah
masa depan media yang kita saksikan sekarang.
Cameron Barret mengatakan hal yang sama, bahwa “Big Idea” dari Internet adalah
kekuatan informasi yang terdistribusi dan jurnalisme gaya Blog adalah jurnalisme media
online dalam tingkat yang lebih tinggi. Rebecca Blood menulis: Dengan komentar-
komentar tak kenal takut dan sarkasme mereka Blogger mengingatkan kita betapa
seringkali media konvensional terinfeksi oleh vested-interest dalam membuat berita.
Blog dengan kecenderungannya memilih-milih berita dan artikel serta website sesuai
dengan preference personal Blogger-nya, membuat seolah The Web telah di-_filter_, The
Web telah dijelajahi terdahulu (_pre-surfed_) oleh para Blogger dan kita tinggal
menikmati apa yang telah disediakan para Blogger pada Blog yang kita sukai. Para
Blogger memilihkan link pada website dan berita yang paling aneh, paling bodoh, hingga
paling lengkap atau tidak lengkap dari Web. Jon Katz menyebut Blog, Filtered News.
Blog sebagai saringan The Web telah menyelamatkan kita dari kekacauan atau
kesentralan informasi online yang sekarang terjadi di Internet.
Scott Rosenberg dalam kolomnya di Salon menuliskan pendapatnya tentang Blog dan
para Blogger. Blogger, tulisnya, telah menemukan ceruk (_niche_) baru yang subur
dalam lingkungan informasi Web. Mereka memenuhi ramalan para visionaris internet
terhadap munculnya jenis baru para jurnalis online, tetapi bedanya daripada mencari
berita di dunia nyata, mereka menyiangi internet untuk mendapatkan berita.
Blogger menurut sifat dasarnya bukanlah reporter, mereka berperan sebagai editor dalam
Blognya masing-masing dan dalam sebuah dunia dengan budaya media yang telah jenuh,
Blog menjadi suara-suara alternatif yang menyuarakan bunyi independen dalam setiap
ulasannya. Blog bukanlah obat mujarab untuk budaya yang telah jenuh dengan media,
tapi mudah-mudahan Blog adalah salah satu peredanya tulis Rabecca Blood.
Memiliki Blog sendiri dan Blog Indonesia
Cara paling direkomendasikan untuk memiliki Blog sendiri adalah dengan mendaftarkan
diri kamu di Blogger.com, belajar sedikit tutorial HTML dasar dan Here you go! Kamu
sudah memiliki Blog kamu sendiri. Blogger.com tidak membatasi jumlah Blog yang bisa
kamu miliki, tidak membatasi kapasitas panjang dari Blog kamu. Kamu bisa memilih
desain interface Blog kamu dari template yang telah disediakan, atau jika kamu sudah
menguasai HTML kamu bisa merancangnya sendiri atau memodifikasinya. Blog kamu
bisa ditempatkan dilayanan website gratis seperti Tripod atau Geocities atau bisa juga
ditempatkan di server yang disediakan Blogger.com.
Kamu juga bisa mendapatkan tutorial-tutorial dan bertanya tentang Blog pada forum
diskusi yang disediakan oleh Blogger.com. Cara mengisi Blog kamu adalah dengan
masuk ke Blogger.com dan menuliskan di area yang sudah disediakan, atau
menggunakan fasilitas yang diberikan oleh Blogger.com, dimana dengan satu klik kamu
dapat membuat link ke website yang sedang kamu lihat dan kamu dapat memasukkan
komentar kamu. Tapi yang paling penting tentu siapkan diri kamu buat mengorganisir
lagi opini dan pendapat-pendapat kamu dan latih otot kritis yang kamu miliki.
Apa yang membuat suatu komentar adalah komentar yang bagus? Weblog Resource
memberikan beberapa tips. Secara ideal, komentar kamu perlu menjelaskan tentang link
yang kamu buat dan kenapa kamu memasang link tersebut. Sebuah komentar tidak cukup
hanya berkata link ini cool misalnya, komentar seperti ini tidak berguna buat pengunjung
Blog kamu. Tips singkat yang paling berguna? Jadilah diri kamu sendiri, dan mulailah
menulisi Blog yang kamu miliki.
Apa ada para Blogger indonesia? Yap.. Website yang mendaftar para Blogger Indonesia
yaitu Indo.Blogs. Kriteria satu-satunya agar Blog kamu terdaftar pada Indo.Blogs
hanyalah berkebangsaan Indonesia, tanpa memandang secara geografis lokasi kamu
berada.
Indo.Blogs mendaftar sekitar 40-an Blog yang ada, keseluruhan secara kasar ada sekitar
100-an Blogger Indonesia dengan personalitinya masing-masing. Kebanyakan mahasiswa
atau berprofesi di bidang IT dan Web Desain. Ada yang keseluruhan memakai Bahasa
Inggris sebagian lagi memakai Bahasa Indonesia dan sebagian lagi mencampur bahasa
yang digunakan. Sayangnya banyak juga yang tidak terupdate setiap hari. Jarak antara
satu update dengan yang lain bisa satu bulan lamanya dan kebanyakan lebih berupa jurnal
pribadi daripada Blog yang banyak memuat link. Tapi kebanyakan memiliki desain Blog
yang menarik dan sederhana, dan Blogger Indonesia tidak lupa mencantumkan sahabat-
sahabat Blog mereka dengan rapih seperti yang biasa dilakukan oleh Blogger luar negri.
Lalu apakah ada Community Blog Indonesia? Yupe ada. Silahkan arahkah browser kita
ke MSN.OR.ID. Para Blogger disini disebut “celetukers” karena sifatnya dimana masing-
masing Blogger memang menyeletukan sesuatu yang kemudian mengisi website ini.
Saat ini ada 64 celetukers dengan masing-masing link ke Blog mereka. Website ini
bermula dari mereka yg dulu sering chatting di server microsoft comic chat (irc.msn.com)
dan setelah server tersebut kemudian ditutup, maka para penghuninya kemudian
mendirikan website ini.
Lebih jauh lagi tentang Komunitas Blogger di Indonesia? Berarti kamu harus gabung
sama mailing listnya. Bloggerians adalah mailing list diskusi terbuka untuk komunitas
para Blogger Indonesia yang terbentuk sejak bulan Maret 2001 dan saat ini dianggotai
oleh 45 anggota.
Mayoritas Blogger Indonesia masih berasal dari kalangan website desainer atau system
administrator, atau mereka yang pekerjaannya memang membuat mereka akrab dengan
dunia membuat website. Walau begitu, diskusi menarik sering pula terjadi disitu.
Generasi Kedua
Pada tulisannya di Star Telegram, Frances Katz (ada hubungan dengan Jon Katz?)
menulis bahwa Blog adalah generasi kedua dari Home Page Pribadi. Perbedaan utama
antara Home Page Pribadi dan Blog yaitu, Home Page Pribadi adalah tempat dimana
kamu menempatkan foto keluarga, foto kamu dan kemudian mendistribusikan informasi
pada lingkaran kecil teman-teman dan keluarga. Sedang Blog dirancang untuk
“pengunjung”. Blog memiliki suara spesifik dan kepribadian. Blog karenanya adalah
kepanjangan interaktif dari pembuatnya.
Apakah Blog memang suara murni media baru seperti yang diramalkan? Atau hanya
sekedar trend digital? Dan akan bertahan lamakah Blog-Blog di Internet? Tentu saja ini
jawaban yang perlu dijawab oleh para Blogger sendiri. Banyak orang saat ini memiliki
idealisme terhadap Blog sebagai sebuah konsep desentralisasi informasi yang
mengembalikan berita kembali di tangan para penggunanya dan tidak dimonopoli lagi
oleh korporasi besar atau perusahaan media. Tentu saja masih sekian tahun lagi kita
melihat apakah konsep yang bermula dari budaya dan komunitas ini bisa terjadi atau
tidak. Kritik terhadap ledakan jumlah Blog yang sekarang terjadi pun sudah banyak
disuarakan. Berapa murni lagi suara Blog bisa bertahan? Perdebatan tentang hal ini terus
terjadi di Web. Untuk saat ini, buat kamu yang berminat hanya satu saran, BLOG ON!
Sumber sejarah Blog dapat dibaca di:
An Incomplete Annotated History of Weblogs
Weblogs a history and perspective
FAQ Weblog resources
Enda Nasution
Copywriter dan Pemilik dan Penikmat Blog
GO BLOG adalah Blog milik Enda yang di updatenya hampir setiap hari.
Post script 02/20/2004
Sejak tulisan ini dibuat sekitar akhir 2001 sudah tentu terjadi banyak perubahan di dunia
Blog. Makin banyak blogger baru bermunculan dan berhilangan, layanan blogging di
Internet muncul dan tenggelam. Blogger.com telah di beli oleh Google dan banyak lagi.
Walau sifat link-linknya yang tidak lagi updated tapi mudah-mudahan tulisan ini masih
bisa digunakan sebagai referensi asal muasal dari blog




PENGERTIAN DOMAIN, FUNGSI DAN CONTOHNYA
Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Fungsi Domain adalah untukmempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya "wikipedia.org". Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.

Contoh : misal alamat IP server tempat file web kita disimpan adalah 77.165.90.89 sebenarnya kita bisa saja mengetikkan 77.165.90.89 langsung di browser untuk mengakses website kita, namun hal ini tentunya sangat tidak baik bagi ingatan orang khususnya ingatan pengunjung website yang mengakses website kita. Sehingga fungsi domain lebih untuk mudahkan orang mengingat sebuah nama url dibanding deretan deretan angka IP. Untuk itu diperlukan domain guna mengganti deretan angka tersebut agar menjadi deretan kata yang tentunya gampang diingat. misal:namadomain.com akan lebih mudah diingat ketimbang angka 218.719.51.617
Sebuah nama domain biasanya terdiri dari dua bagian atau lebih (secara teknis disebut label), dipisahkan dengan titik.
Label paling kanan menyatakan top-level domain - domain tingkat atas/tinggi (misalkan, alamat www.wikipedia.org memiliki top-level domain org).
Setiap label di sebelah kirinya menyatakan sebuah sub-divisi atau subdomain dari domain yang lebih tinggi. Catatan: "subdomain" menyatakan ketergantungan relatif, bukan absolut. Contoh: wikipedia.orgmerupakan subdomain dari domain org, dan id.wikipedia.org dapat membentuk subdomain dari domain wikipedia.org (pada praktiknya, id.wikipedia.org sesungguhnya mewakili sebuah nama host - lihat dibawah). Secara teori, pembagian seperti ini dapat mencapai kedalaman 127 level, dan setiap label dapat terbentuk sampai dengan 63 karakter, selama total nama domain tidak melebihi panjang 255 karakter. Tetapi secara praktik, beberapa pendaftar nama domain (domain name registry) memiliki batas yang lebih sedikit.
Terakhir, bagian paling kiri dari bagian nama domain (biasanya) menyatakan nama host. Sisa dari nama domain menyatakan cara untuk membangun jalur logis untuk informasi yang dibutuhkan; nama host adalah tujuan sebenarnya dari nama sistem yang dicari alamat IP-nya. Contoh: nama domain www.wikipedia.org memiliki nama host "www".




^                   ^                        ^
|                     |                         |
|                     |                         |__________  Domain
|                     |__________________   Nama Domain
|__________________________   Subdomain


Berikut adalah nama nama domain beserta fungsinya :

gov – Digunakan Untuk Untuk Pemerintahan
edu – Digunakan Untuk Institusi pendidikan
org – Digunakan Untuk Organisasi / Kegiatan Nonprofit
mil – Digunakan Untuk Militer
com – Digunakan Untuk Organisasi Profit / Komersial
net – Digunakan Untuk Organisasi Network
name – Digunakan untuk personal / keluarga
tv – Digunakan Untuk Pertelevisian
info – Digunakan Untuk kepentingan Informasi
biz – Digunakan Untuk Kepentingan Bisnis
travel – Digunakan Untuk Pariwisata
xxx – Digunakan untuk Hiburan Dewasa (Pornografi)
dan masih banyak lagiWalaupun telah ditetapkan fungsi domain domain tersebut, namun demikian masih banyak sekali yang tidak menggunakan domain sesuai fungsinya, termasuk domain ini ahmad-prayitno.com yang seharusnya ahmad-prayitno.name atau ahmad-prayitno.info dan domain domain lain
Dari domain domain tersebut ada domain yang bersponsor seperti .aero .cat .coop .jobs .mobi .museum .pro .tel .travel ada pula domain yang tidak bersponsor seperti .biz .com .edu .gov .info .int .mil .name .net .org. Selain itu ada juga domain yang diusulkan seperti .berlin .bzh .cym .gal .geo .kid .kids .mail .nyc .post .sco .web .xxx bahkan ada juga domain yang dihapus yaitu .nato
Beberapa contoh domain domain infrastruktur yaitu .arpa .root.
Agar informasi tentang domain lebih lengkap, berikut saya lampirkan daftar domain dan negaranya
.ac – Ascension 
.ad – Andorra
.ae – Uni Emirat Arab
.af – Afganistan
.ag – Antigua dan Barbuda 
.ai – Anguilla
.al – Albania
.am – Armenia 
.an – Antillen Belanda
.ao – Angola
.aq – Antartika
.ar – Argentina
.as – Samoa Amerika 
.at – Austria 
.au – Australia
.aw – Aruba
.ax – Åland
.az – Azerbaijan
.ba – Bosnia Herzegovina
.bb – Barbados
.bd – Bangladesh
.be – Belgia 
.bf – Burkina Faso
.bg – Bulgaria
.bh – Bahrain
.bi – Burundi 
.bj – Benin
.bm – Bermuda
.bn – Brunei Darussalam
.bo – Bolivia 
.br – Brasil 
.bs – Bahama 
.bt – Bhutan
.bv – Pulau Bouvet
.bw – Botswana
.by – Belarus
.bz – Belize
.ca – Kanada
.cc – Pulau Cocos 
.cd – Republik Demokratik Kongo (dulunya .zr – Zaire) 
.cf – Republik Afrika Tengah
.cg – Republik Kongo 
.ch – Swiss 
.ci – Côte d’Ivoire (Pantai Gading)
.ck – Kepulauan Cook 
.cl – Chili
.cm – Kamerun
.cn – Republik Rakyat Cina 
.co – Kolombia
.cr – Kosta Rika
.cs – Serbia dan Montenegro 
.cu – Kuba
.cv – Tanjung Verde
.cx – Pulau Natal 
.cy – Siprus
.cz – Republik Ceko
.de – Jerman
.dj – Djibouti 
.dk – Denmark 
.dm – Dominika
.do – Republik Dominika
.dz – Aljazair (Algeria)
.ec – Ekuador
.ee – Estonia
.eg – Mesir
.eh – Sahara Barat (tidak dipakai; tidak ada DNS)
.er – Eritrea
.es – Spanyol 
.et – Ethiopia
.eu – Uni Eropa (kode domain yang “dikhususkan” oleh ISO 3166-1)
.fi – Finlandia
.fj – Fiji 
.fk – Kepulauan Falkland
.fm – Federasi Mikronesia 
.fo – Kepulauan Faroe
.fr – Perancis
.ga – Gabon
.gb – Britania Raya (Reserved domain by IANA; deprecated – see .uk)
.gd – Grenada
.ge – Georgia
.gf – Guyana Perancis
.gg – Guernsey
.gh – Ghana
.gi – Gibraltar
.gl – Greenland 
.gm – Gambia
.gn – Guinea
.gp – Guadeloupe
.gq – Guinea Khatulistiwa
.gr – Yunani 
.gs – Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan 
.gt – Guatemala
.gu – Guam
.gw – Guinea Bissau
.gy – Guyana
.hk – Hong Kong 
.hm – Pulau Heard dan Kepulauan McDonald 
.hn – Honduras 
.hr – Kroasia
.ht – Haiti
.hu – Hongaria
.id – Indonesia
.ie – Republik Irlandia
.il – Israel 
.im – Pulau Man 
.in – India 
.io – Teritori Samudra Hindia Britania 
.iq – Irak
.ir – Iran 
.is – Islandia
.it – Italia
.je – Jersey
.jm – Jamaika
.jo – Yordania
.jp – Jepang
.ke – Kenya
.kg – Kirgizstan
.kh – Kamboja
.ki – Kiribati
.km – Komoro
.kn – Saint Kitts dan Nevis
.kp – Korea Utara (tidak dipakai; tidak ada DNS)
.kr – Korea Selatan
.kw – Kuwait
.ky – Kepulauan Cayman
.kz – Kazakhstan
.la – Laos 
.lb – Lebanon
.lc – Saint Lucia
.li – Liechtenstein 
.lk – Sri Lanka
.lr – Liberia
.ls – Lesotho
.lt – Lituania
.lu – Luxemburg
.lv – Latvia 
.ly – Libya
.ma – Maroko
.mc – Monako
.md – Moldova 
.me – Montenegro
.mg – Madagaskar
.mh – Kepulauan Marshall
.mk – Republik Makedonia
.ml – Mali
.mm – Myanmar
.mn – Mongolia 
.mo – Makau
.mp – Kepulauan Mariana Utara 
.mq – Martinique
.mr – Mauritania
.ms – Montserrat 
.mt – Malta
.mu – Mauritius 
.mv – Maladewa
.mw – Malawi 
.mx – Meksiko 
.my – Malaysia
.mz – Mozambik
.na – Namibia 
.nc – Kaledonia Baru
.ne – Niger
.nf – Pulau Norfolk 
.ng – Nigeria
.ni – Nikaragua
.nl – Belanda (ccTLD terdaftar pertama)
.no – Norwegia
.np – Nepal
.nr – Nauru 
.nu – Niue 
.nz – Selandia Baru
.om – Oman
.pa – Panama
.pe – Peru
.pf – Polinesia Perancis
.pg – Papua Nugini
.ph – Filipina 
.pk – Pakistan 
.pl – Polandia 
.pm – Saint-Pierre dan Miquelon
.pn – Kepulauan Pitcairn 
.pr – Puerto Riko 
.ps – Otoritas Nasional Palestina 
.pt – Portugal 
.pw – Palau
.py – Paraguay
.qa – Qatar
.re – Réunion
.ro – Rumania 
.rs – Serbia
.ru – Rusia 
.rw – Rwanda
.sa – Arab Saudi
.sb – Kepulauan Solomon 
.sc – Seychelles 
.sd – Sudan
.se – Swedia 
.sg – Singapura
.sh – Saint Helena 
.si – Slovenia
.sj – Svalbard dan Jan Mayen (tidak dipakai; tidak terdaftar)
.sk – Slowakia
.sl – Sierra Leone
.sm – San Marino 
.sn – Senegal
.so – Somalia 
.sr – Suriname 
.st – Sao Tome dan Principe 
.su – Uni Soviet (terdepresiasi; digantikan; kode domain “dipakai untuk pergantian” oleh ISO 3166-1)
.sv – El Salvador
.sy – Suriah 
.sz – Swaziland
.tc – Kepulauan Turks dan Caicos
.td – Chad
.tf – Teritorial Perancis Selatan
.tg – Togo 
.th – Thailand
.tj – Tajikistan 
.tk – Tokelau 
.tl – Timor Leste 
.tm – Turkmenistan 
.tn – Tunisia
.to – Tonga 
.tp – Timor Timur (terdepresiasi – gunakan .tl; kode domain “dipakai untuk pergantian” oleh ISO 3166-1)
.tr – Turki
.tt – Trinidad dan Tobago 
.tv – Tuvalu 
.tw – Republik Cina (Taiwan) 
.tz – Tanzania
.ua – Ukraina
.ug – Uganda 
.uk – Inggris (kode domain yang “dikhususkan” oleh ISO 3166-1) (lihat pula .gb)
.us – Amerika Serikat 
.uy – Uruguay
.uz – Uzbekistan
.va – Vatikan
.vc – Saint Vincent dan Grenadines 
.ve – Venezuela
.vg – Kepulauan Virgin Britania Raya 
.vi – Kepulauan Virgin Amerika Serikat
.vn – Vietnam
.vu – Vanuatu
.wf – Wallis dan Futuna
.ws – Samoa (dulunya Samoa Barat)
.ye – Yaman
.yt – Mayotte
.yu – Yugoslavia
.za – Afrika Selatan 
.zm – Zambia
.zw – Zimbabwe

Untuk Indonesia terbagi menjadi beberapa sub domain seperti :
1. ac.id : Jenis domain yang digunakan bagi lingkungan akademik/perguruan tinggi dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.
2.co.id : Jenis domain yang digunakan bagi organisasi komersial yang pada ketentuan dan kebijakan selanjutnya hanya diperuntukan bagi perusahaan dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.
3.or.id : Jenis domain yang digunakan bagi organisasi selain organisasi yang masuk kedalam kategori domain ac.id, co.id, net.id, go.id, mil.id, sch.id, dst dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.
4.net.id : Jenis domain yang digunakan bagi organisasi pemegang Izin Penyelenggara jasa telekomunikasi dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.
5.
  web.id : Jenis domain yang digunakan bagi personal dan organisasi dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.
6.
 sch.id : Jenis domain yang digunakan bagi sekolah dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.
7.
 go.id : Jenis domain yang digunakan khusus bagi instansi pemerintah dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.
8.mil.id : Jenis domain yang digunakan bagi kalangan militer dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.
9.
 war.net.id Jenis domain yang digunakan bagi warung internet dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.

PENGERTIAN HOSTING
rohimahyati Uncategorized
Hosting adalah tempat atau jasa internet untuk membuat halaman website yang telah anda buat menjadi online dan bisa diakses oleh orang lain. Sedangkan Hosting Itu Sendiri Adalah : jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL atau DNS.
Server hosting terdiri dari gabungan server-server atau sebuah server yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi.
Jenis – Jenis Hosting yang Ada :
Ada beberapa jenis layanan hosting yaitu shared hosting, VPS atau Virtual Dedicated Server, dedicated server, colocation server.

1. Shared Hosting adalah menggunakan server hosting bersama sama dengan pengguna lain satu server dipergunakan oleh lebih dari satu nama domain. Artinya dalam satu server tersebut terdapat beberapa account yang dibedakan antara account satu dan lainnya dengan username dan password.
2. VPS, Virtual Private Server, atau juga dikenal sebagai Virtual Dedicated Server merupakan proses virtualisasi dari lingkungan software sistem operasi yang dipergunakan oleh server. Karena lingkungan ini merupakan lingkungan virtual, hal tersebut memungkinkan untuk menginstall sistem operasi yang dapat berjalan diatas sistem operasi lain.
3. Dedicated Server adalah penggunaan server yang dikhususkan untuk aplikasi yang lebih besar dan tidak bisa dioperasikan dalam shared hosting atau virtual dedicated server. Dalam hal ini, penyediaan server ditanggung oleh perusahaan hosting yang biasanya bekerja sama dengan vendor.
4. Colocation Server adalah layanan penyewaan tempat untuk meletakkan server yang dipergunakan untuk hosting. Server disediakan oleh pelanggan yang biasanya bekerja sama dengan vendor.

Mengapa Blogger Memerlukan Hosting?
Yap, sebagai seorang blogger tentunya secara anda sadari atau tidak pasti membutuhkan tempat mempublikasikan tulisan anda ke dunia internet. Contohnya jika anda mempunyai blog di WordPress.com, Blogger.com, Multiply.com, DagDigDug.com, dan jasa blog lainnya, otomatis anda telah memakai jasa hosting yang mereka sediakan. Tapi jika anda memilih untuk self-hosted seperti Bloggingly ini, maka tentunya anda harus memiliki sewa hosting sendiri.
Memilih Jasa Web Hosting yang Baik
Ketika anda memutuskan untuk memiliki blog atau website yang hosting sebdiri, maka anda harus bisa memilih-milih jasa web hosting yang baik. Yang harus anda perhatikan ketika memilih hosting untuk blog atau website anda adalah:

1. Kebutuhan anda terhadap space dan bandwidth. Semakin banyak tulisan anda, maka semakin besar space yang akan dibutuhkan. Semakin banyak pengunjung blog anda maka semakin besar bandwidth yang dibutuhkan agar tidak terjadi server full load
2. Perhatikan layanan dan fitur dari tempat anda akan menghostingkan blog atau website anda. Bisa mencakup software apa saja yang ada di hostingnya serta support dari jasa hostingnya.
3. Target pembaca. Jika anda memilih target pembaca dari dalam negeri ada baiknya menggunakan server lokal saja agar lebih menghemat bandwidth. Tetapi jika anda memilih target yang glogal, maka tak ada salahnya anda memilih server luar negeri seperti di Amerika. Tapi keadaan ini tidaklah mutlak.
4. Harga yang pas. Konsultasikan kepada mereka yang lebih paham tentang kebutuhan hosting anda agar jasa yang anda sewa sesuai dengan uang yang akan anda keluarkan.

Cara Menyewa Web Hosting
1.      Untuk menyewa jasa hosting anda perlu mengetahui hosting mana saja yang tersedia di tempat anda atau setidaknya di Indonesia.
2. Kemudian anda klik bagian pesan/ registrasi dari setiap halaman utama jasa hosting tersebut.
3. Ikuti saja langkah yang di instruksikan seperti memilih nama domain, cek ketersediaan nama domain yang anda inginkan, dan selesaikan pembayarannya.
4. Jika hosting anda sudah online biasanya anda akan mendapat email dari penyedia jasa atau chat saja officer yang sedang online di homepagenya.
SUMBER : WIHANS WEB.ID

Terima kasih buat blog yang suadah menyediakan informasi-informasi tentang BLOG, HOSTING, dan DOMAIN. Kunjungi laman unuk mengetahui lebih lanjut. Terima kasih.

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Back
to top